Simplicity – Patience – Compassion

Ajaran Dharma Mulia

Ajaran Dharma Mulia diturunkan
bukan sebagai alat agar manusia
menjadi mahluk yang patuh dan penurut
 tanpa harus mengetahui kebenaran sejati.
Ajaran Dharma Mulia diturunkan
        agar para mahluk menyadari Kesadaran Sejati
        sehingga dapat menjadi mahluk spiritual.
Ajaran Dharma Mulia diturunkan
        agar para mahluk spiritual
        dapat mencapai Pencapaian Agung.

Bunda Mulia menurunkan banyak ajaran Dharma Mulia dari masa ke masa, telah banyak ajaran-ajaran Dharma Mulia yang diturunkan untuk membantu para mahluk agar terbebaskan dari penderitaan dan kebodohan. Pada masa di zaman sekarang ini, ada dua ajaran Dharma Mulia yang khusus diturunkan oleh Bunda Mulia, yaitu: “Ajaran Pembinaan Roh Sejati” dan “Ajaran Pembinaan Kesadaran Sejati”.

Ajaran Pembinaan Roh Sejati dan Ajaran Pembinaan Kesadaran Sejati merupakan dua ajaran yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Kedua ajaran ini sangat unik dan bersifat rahasia, walaupun sesungguhnya tidak ada yang dirahasiakan bagi mereka yang benar-benar berjodoh dan telah siap untuk menjadi mahluk spiritual.

Tanpa motifasi dan keyakinan yang kuat, segala Ajaran Dharma hanya akan menjadi pengetahuan umum. Dimana banyak umat yang hanya mempelajari sebagai bahan pengetahuan saja. Sangat disayangkan sekali, banyak umat yang setelah membaca dan  mempelajarinya. Mereka tidak lagi melanjutkannya dengan pembinaan spiritual, tetapi sebaliknya mereka langsung merasa telah mengerti dan memahaminya. Mereka tidak lagi menyadari bahwa dirinya telah terjerat oleh kesombongan yang timbul dari gambaran pikirannya sendiri, sehingga mereka tidak lagi menyadari bahwa ajaran Dharma Mulia bukan sebatas untuk didengar dan dipelajari sebagai pengetahuan umum belaka. Tetapi, Ajaran Dharma Mulia harus dijalankan dan dibina menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Untuk menjaga sakralitas dan samaya, sejak ribuan tahun yang lampau banyak Ajaran Dharma Mulia dari Bunda Mulia yang tidak dapat diturunkan secara umum. Penurunan ajaran hanya dapat dilakukan bilamana para umat telah siap untuk menerima ajarannya. Inilah maksud sesungguhya dari kerahasiaan ajaran Bunda Mulia.

Saya menerima penurunan warisan ajaran-ajaran Dharma Mulia langsung dari Bunda Mulia, dan dibimbing oleh guru spiritual di dunia yaitu: Wanita Berjubah Biru yang selalu saya panggil dengan sebutan “Ama”. Banyak orang yang meragukan dan bertanya-tanya bagaimana mungkin Bunda Mulia menurunkan ajaran tersebut secara langsung. 

Saya dan Ama tidak  dapat bekomunikasi secara langsung dalam kehidupan sehari, keterbatasan saya yang hanya dapat berbahasa indonesia dan inggris. Ama menguasai lebih banyak bahasa, beliau dapat berkomunikasi dengan bahasa Mandarin, Hokian, Jepang, dan bahasa local Hua-Lien.  Kekurangan saya dalam berbahasa ini akhirnya menjadi berkah buat saya, sehingga saya dapat menerima langsung ajaran Kesadaran Sejati dari Bunda Mulia.