Simplicity – Patience – Compassion

Bagaikan Makanan

Seorang umat meminta petunjuk lebih lanjut tentang ajaran saya yang menerangkan bahwa sutra dan mantra hanya sebagai alat dalam pembinaan kehidupan spiritual. Umat ini menjelaskan bahwa menurut guru besarnya bahwa sutra dan mantra adalah dharma, maka sutra dan mantra harus selalu di agungkan dan dihormati.

Rasa Hormat kepada para Guru Besar yang telah membuka jalan bagi para mahluk, dan tanpa maksud sedikit untuk melawan atau menentang pendapat para Guru-Guru Besar yang lebih mengetahui. Saya akan bertanggung jawab pada setiap ajaran yang saya ungkapkan. 

Perkataan umat ini sangat benar sekali bahwa sutra dan mantra merupakan dharma, tetapi harus dipahami bahwa sutra dan mantra bukan pencapaian Kesempurnaan Sejati yang sesungguhnya. Pencapaian Sejati hanya dapat dicapai oleh para individu masing-masing dengan jalan membina kehidupan spiritual dan menjalankan dharma. Inilah maksud saya dengan menjelaskan bahwa dharma adalah alat dalam pembinaan kehidupan spiritual.

Dharma bagaikan makanan yang dimiliki. Anda dapat saja terus melihat, atau mencium makanan tersebut, sehingga anda selalu merasakan memiliki makanan tersebut selamanya. Tetapi apakah hanya dengan melihat dan mencium makanan, anda dapat merasakan rasa makanan tersebut yang sebenarnya? Hanya dengan melihat dan mencium saja, apakah anda dapat merasakan kenyang yang sebenarnya ?

Anda dapat merasakan rasa makanan dan merasa kenyang yang sebenarnya bilamana telah memakannya sendiri. Setelah memakan lalu merasakan kenikmatan yang sebenarnya, kemudian cobalah untuk memahami apakah makanan tersebut masih anda miliki atau tidak ?

Demikian pula dengan sutra dan mantra. Janganlah terikat hanya dengan membaca dan mempelajari dharma tanpa membinanya dalam kehidupan spiritual, hal ini bagaikan memiliki makanan yang hanya dapat dipegang dan dicium aromanya saja.

Tanpa melatih dan membinanya dalam kehidupan spiritual secara langsung, tidaklah mungkin dapat mengungkapkan intisari ajaran yang terkandung didalam sutra dan mantra tersebut ? Intisari ajaran yang terkandung didalam sutra dan mantra, hanya dapat terungkap bilamana anda dapat membina kehidupan spiritual dan menjalankan dharma secara langsung.

Setelah melatih sutra dan mantra dalam kehidupan spiritual, maka sutra dan mantra akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi dalam kehidupan spiritual. Hal ini bagaikan telah memakan makanan, sehingga anda benar-benar dapat memahami kenikmatan makanan dan rasa kenyang yang sebenarnya. Bukankah sesungguhnya anda tetap memiliki makanan tersebut, karena sari dan vitamin makanan yang anda makan akan terserap dan menjadi bagian dalam tubuh anda.