Simplicity – Patience – Compassion

Bergerak Tapi Tidak Melakukan  (Wu-Wei)

Perbuatan yang tidak melekat 
adalah bukan perbuatan.
Ucapan yang tidak melekat 
 adalah bukan ucapan.  
Pikiran yang tidak melekat 
adalah bukan pikiran.

Ketika berjalan, manusia tidak berpikir lagi menentukan kapan harus menggerakan kaki dan kapan harus menggerakan tangan bergantian kedepan dan kebelakang. Dengan tidak berpikir untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut, maka tidak timbul kemelekatan pikiran. Bila tidak ada kemelekatan pikiran, maka tidak ada karma yang timbul sehingga kedua tangan dan kaki dapat bergerak dalam satu kesatuan yang serasi secara alamiah.

Inilah salah satu makna yang dimaksud dengan “Bergerak tapi tidak melakukan” dalam kehidupan nyata. Bilamana tidak lagi timbul pikiran untuk melakukan, maka segala perbuatan tidak lagi menimbulkan karma.

Tetapi dalam kehidupan spiritual, sungguh sangat disayangkan sangat sedikit sekali para mahluk dan Guru-Guru Besar yang dapat memahami makna dari Wu-Wei atau “Bergerak tapi tidak melakukan” yang diungkapkan oleh Master Sejati Lao-Tzu. 

Sangat sedikit sekali para Mahluk Spiritual dan Guru-Guru Besar yang dapat memahami makna sebenar dari ajaran Master Lao-Tzu. Dimana Bunda Mulia menjabarkan kepada saya bahwa bila mahluk hidup telah memahami dan menghayati maknanya, mahluk tersebut pantas mendapat gelar Master Sejati atau Guru Sejati, karena mereka sebenarnya telah mencapai tingkat Mahluk Spiritual Yang Suci. Dimana pencapaian ini dapat dicapai dengan pemahaman tertinggi dalam pembinaan Roh Sejati danKesadaran Sejati.

Dan Kesadaran yang disadari, 
adalah bukan Kesadaran Sejati.

  ( Hua Lien, 1995)