Simplicity – Patience – Compassion

Dasar Pembinaan Meditasi Dharma Mulia

Meditasi Dharma Mulia merupakan pembinaan spiritual yang bermanfaat bagi seluruh mahluk. Dimana tujuan dari pembinaan meditasi Dharma Mulia ini adalah membina para mahluk spiritual untuk menyadari jati diri kesadaran yang sebenarnya, dari segala gambaran pikiran yang selalu memperdaya.

Dasar pembinaan meditasi Dharma Mulia ini untuk menyadari bahwa manusia bukan hanya sebatas daging dan kulit saja, dan manusia juga bukan hanya sebatas ucapan, perbuatan, dan pikiran saja. Dimana pada umumnya para mahluk menganggap dirinya hanya sebatas tubuh, perasaan, emosi, keinginan, pikiran, dan gambaran-gambaran pikirannya.

Setiap tahap pembinaan meditai Dharma Mulia akan menuntun para pembina untuk kembali pada kesadaran awal yang sebenarnya. Di tahap awal dasar pembinaan meditasi Dharma Mulia, para umat mulai menyadari timbul dan lenyap segala emosi dan gambaran pikiran. Sehingga secara perlahan-lahan Kesadaran akan mulai terlepas dari segala ikatan dan kemelekatan gambaran pikiran.  Selanjutnya, Kesadaran akan terjernihkan karena tidak lagi diperdaya oleh gambaran pikiran yang sebelumnya selalu timbul dan memperdayanya.

Pencapaian kejernihan Kesadaran ini merupakan pencapaian jati diri yang murni, dan para pembina akan lebih memahami KEBENARAN yang sesungguhnya. Pencapaian ini yang dinamakan KEBIJAKSANAAN TINGGI, dimana mereka telah dapat membedakan segala dualisme dan ketidak tahuan yang selama ini mempedayanya.

Mereka tidak lagi dapat diperdaya dan diperbudak oleh segala keinginan dan emosi yang bersumber awal dari gambaran pikiran yang selalu timbul. Dengan pencapain Kesadaran jernih ini, mereka akan menjadi lebih sabar, tenang, bahagia, bijaksana dan welas asih. Inilah proses awal lenyapnya penderitaan (Dukha) yang sebenarnya, dan jalan menuju Pencapaian Agung (Tao & Kebudhaan).