Agama Bukan Untuk Dibandingkan

Walau setiap agama berbeda-beda dari cara dan pembinaannya, tetapi setiap agama mempunyai kebenaran masing-masing. Maka adalah suatu perbuatan yang sia-sia bagi mereka yang hanya membanding-bandingkan saja tanpa membinanya.

Bagaikan seorang yang sedang cuci mata di shopping mall, toko demi toko dimasukinya, lantai demi lantai di telusuri. Dirinya memang mencoba baju-baju hanya untuk menghibur diri sendiri dan membanding-bandingkan saja, tanpa berniat untuk membelinya. Semakin lama dan banyak baju yang di cobanya, semakin bingung dirinya untuk memutuskan baju yang sesuai dengannya.

Kadang mereka tidak lagi menyadari bahwa model yang lagi trendi dan popular sekarang, belum tentu sesuai dengan penampilan mereka. Tetapi mereka tetap memaksakan dirinya untuk mencobanya, dan akhirnya mereka hanya mentertawakan diri sendiri. Mereka tidak lagi memahami bahwa baju yang murah bukan bearti baju tersebut pasti tidak sesuai dengan penampilannya. Demikian pula baju yang bermerek terkenal dan mahal, belum tentu sesuai dengan penampilan kita.

Demikian para mahluk yang tidak lagi menyadari akan Kebenaran di masing-masing agama, akhirnya selalu terjerat didalam lingkaran perbandingan saja dan lupa dengan pembinaannya. Mereka secara tidak sadar telah menjadikan agama sebagai suatu mode, yang dengan mudahnya berganti-ganti sesuai dengan trendi dan popularitasnya.