Simplicity – Patience – Compassion

Bukti Pengaruh Karma

Anak penyu yang baru menetas di pantai
akan langsung berlari ke arah lautan.
Mengapa mereka tidak berlari ke atas gunung ?

Anak macan yang baru terlahirkan
akan langsung mencari ibunya.
Mengapa mereka tidak takut melihat wajah ibunya ?

Banyak para ilmuawan dan kaum cendikiawan menyebutnya sebagai insting atau naluri, tetapi mereka juga mengakui bahwa hal ini tetap menjadi misteri alam yang belum dapat dijelaskan prosesnya secara keseluruhan. Banyak pula para ahli ilmiah dan kaum cendikiawan yang mengakui adanya sesuatu kekuatan dan energi yang telah mempengaruhi pikiran setiap mahluk sejak awal kelahirannya.

Dorongan kekuatan dan energi ini disebabkan karena setiap mahluk terlahir oleh pengaruh karma yang berasal dari kemelekatan pikiran mereka sendiri dikehidupan lampaunya. Pengaruh karma dari kemelekatan pikiran para mahluk, merupakan sumber kekuatan dan energi utama yang menjadikan para mahluk terlahir kembali. Dengan demikian tidak mengherankan bilamana sejak awal kelahirannya, para mahluk telah memiliki suatu kemelekatan pikiran terhadap sesuatu.

Semua ini tergantung dari ikatan karma kehidupan mereka masing-masing. Dimana dorongan kemelekatan pikiran akan menimbulkan suatu keinginan untuk melakuan perbuatan tersebut berulang kali, yang akan menjadi suatu kebiasaan yang mengikat. Kebiasaan yang mengikat ini akan menimbulkan suatu kemelekatan pikiran yang baru, dimana akhirnya kemelekatan pikiran terus menciptakan suatu lingkaran yang tiada awal dan akhirnya. Para mahluk akan terlahir dan meninggal, terlahir kembali dan meninggal tiada hentinya.