Simplicity – Patience – Compassion

Heaven dan Paradise

Walaupun kata Heaven dan Paradise, sekilas memiliki makna yang hampir sama. Tetapi, dalam mempelajari dan memahami pengetahuan spiritual, kedua kata ini memiliki makna dan arti yang berbeda.

Kata Heaven yang banyak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai “Sorga“, dan Kata Paradise yang kadang diterjemahkan menjadi “Nirwana”, ternyata dalam prakteknya menjadi sangat membingungkan dalam perbedaan arti dan maknanya. Hal ini terjadi, karena minimnya pembendaharaan bahasa Indonesia, dan sulitnya memahami dan mengungkapkan makna yang sebenarnya dari apa yang ingin kita sampaikan dalam bahasa sehari-hari.

Terlepas dari pengertian yang telah berkembang luas di masyarakat, saya akan menarik garis pembatas akan makna dari kata Heaven (sorga)  dan Paradise (nirwana).

Pembatasan ini tidak bersifat umum, tetapi lebih saya tujukan bagi para pembina Dharma Mulia, khususnya bagi umat Golden Mother. Dan bertujuan untuk mempermudahkan saya dalam menjelaskan apa yang saya maksudkan kepada para umat, dan mempermudah para umat untuk memahami makna yang sebenarnya dari apa yang saya maksudkan.

Kata Heaven, yang secara umumnya diterjemahkan sebagai Sorga, merupakan suatu nama yang menunjukan akan suatu Alam Spiritual Tingkat Tinggi, yang penuh dengan kebahagiaan. Dengan kata lain, Heaven merupakan Alam Kebahagian, sehingga para Mahluk yang mencapai Heaven, akan menikmati kebahagian yang luar biasa.

Kata Paradise, yang banyak diterjemahkan menjadi Nirwana (Nirvana), merupakan suatu nama untuk menunjukan akan suatu Keadaan Alamiah Spiriual Tingkat Tinggi,  dimana alamiah ini jauh melampau konsep kebahagian ataupun penderitaan. Alamiah Paradise yang demikian, maka di Paradise tidak lagi dikenal Kebahagian atau penderitaan, kebaikan atau keburukan, karma baik atau karma buruk, dan segala dualisme.

Setiap mahluk memiliki keunikan masing-masing, sehingga para mahluk juga memiliki cara dan tujuan yang berbeda-beda dalam pembinaan spiritualnya.

Bagi para mahluk pembina spiritual yang ingin mencapai  Heaven, maka yang memegang peranan penting dalam pembinaan spiritual adalah keyakinan, Amal dan Perbuatannya (karma).

Dan bagi para mahluk pembina spiritual yang ingin mencapai Paradise, maka yang memegang peranan penting dalam pembinaan spiritualnya adalah keyakinan dan Kesadaran Sejati yang jernih.

Lalu timbul suatu pertanyaan, “Masih adakah alam Tinggi lainnya, yang melebihi Heaven dan Paradise ?”

Dengan pasti saya katakan, “ADA”.

Seperti yang banyak diketahui oleh para mahluk pembina spiritual, bahwa Yang Maha Esa menciptakan Heaven, dan Para Budha yang menimbulkan Paradise (seperti Buddha Amitabha dengan Western Paradise-nya).

Alamiah dari Yang Maha Esa ini merupakan alamiah keadaan yang jauh lebih tinggi dari seluruh Sorga, demikian pula dengan alamiah dari Budha yang jauh lebih tinggi dari seluruh Nirwana.

— Namo Uci Yauw Ce Cin Mu Ta Thien Cun —