Simplicity – Patience – Compassion

Kelahiran Sebagai Manusia

Sungguh suatu hal yang tidak menguntungkan untuk dilahirkan
        sebagai manusia di alam kehidupan yang tidak abadi ini.
Setiap manusia pasti akan mengalami umur tua, sakit, dan kematian.
Walau demikian manusia harus bersyukur,
        karena ternyata dilahirkan sebagai binatang akan jauh lebih menderita.

Walaupun umur tua, sakit, dan kematian akan datang setiap saat, manusia tidak boleh takut menghadapinya. Manusia mempunyai akal-budi untuk mencari jalan terbaik menghadapi penderitaan yang akan datang. Maka masalah yang terbesar bagi manusia bukan umur tua, sakit, dan kematian. Umur tua, sakit, dan kematian pasti akan datang setiap saat bila telah waktunya, tetapi bagaimana cara menghadapinya.

Setiap mahluk hidup akan mengalami sakit. Dari sakit ringan hingga sakit berat, selalu datang setiap saat. Para manusia yang tidak terbina, biasanya dalam keadaan sakit akan diliputi oleh berbagai gambaran pikiran yang timbul memperdaya kesadarannya. Rasa takut dan cemas selalu membayanginya. Kadang kala mereka diliputi oleh berbagai perasaan bahwa para mahluk suci tidak lagi mendampinginya, sehingga ada yang meratap menuntut kehadiran para mahluk suci bahkan ada pula yang merasa kecewa dan menyesalkan penderitaannya.

Lain halnya dengan para pembina kesadaran sejati ketika mengalami sakit. Para pembina ajaran Bunda Mulia tetap mempunyai kepercayaan dan keyakinan yang kuat bahwa Yang Maha Kuasa, Bunda Mulia dan para mahluk suci lainnya selalu besertanya. Sehingga sakit yang dialaminya tidak lagi menjadi suatu penderitaan yang ditakuti, tetapi suatu proses alamiah yang akan dihadapinya dengan kesadaran yang tetap jernih.

Setiap hari kita bercermin, dan melihat wajah kita tertera lambang peringatan besar dari alam bahwa segala sesuatu tidak abadi. Sangat disayangkan hanya sedikit mahluk yang menyadari bahwa keriput diwajah karena usia yang bertambah adalah suatu peringatan yang nyata akan ketidak abadian.

Demikian pula dengan kematian.
Jangan dianggap sebagai suatu hal yang sangat menakutkan, sehingga kita selalu takut dan merasa tidak pernah siap untuk menghadapinya. Keadaan alamiah yang tidak menguntungkan ini, jangan sampai menjadi suatu penghalang yang berat dalam proses pelepasan unsur roh dan tubuh. Para pembina kehidupan spiritual menyadari bahwa kematian adalah proses yang tidak dapat dihindari, tetapi kematian bukan suatu hal yang menakutkan karena mereka telah mengetahui bagaimana caranya untuk menghadapi datangnya kematian untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.