Simplicity – Patience – Compassion

Keragu-raguan

Karma penghalang terbesar yang timbul dari karma tidak baik
        dalam awal pembinaan kesadaran sejati dari kehidupan spiritual
        adalah keragu-raguan.
Keragu-raguan dalam menerima dan menolak segala hal
        yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan,
        antara pengharapan dan kebingungan (kekhawatiran),
        antara baik dan buruk.

Pada awal pembina berusaha untuk memisahkan kesadaran sejati dan pikiran, tetapi pada akhirnya tidak lagi timbul adanya pemisahan karena tidak adanya pikiran yang timbul.
Usaha pemisahan kesadaran sejadi dan pikiran akan terus berlangsung tiada henti, dan kadang sulit sekali dipisahkan sehingga timbul keragu-raguan dalam pemisahan. Pada awalnya, Kesulitan ini bagaikan memilih antara makan dan tidak makan, antara minum dan tidak minum.

Dimana pemahaman sesungguhnya tidak lagi terletak pada dua pilihan antara makan dan tidak makan, tetapi pemahaman kesadaran sejati telah melampau keterbatasan pilihan tersebut. Mereka yang telah menyadarinya akan makan dan juga akan tidak makan, semua ini tergantung dari pemahaman kebijaksanaan sejatinya.

Kesadaran sejati yang sebenarnya adalah pemahaman yang tidak memiliki subjek dan objek, pemahaman yang tidak memiliki awal dan akhir, pemahaman yang tidak mempunyai depan dan belakang, dan pemahaman yang tidak mempunyai arah dan tujuan.