Simplicity – Patience – Compassion

Kesabaran

Banyak ajaran-ajaran yang menekankan tentang kesabaran. Tetapi bagi para pembina Ajaran Pembinaan Kesadaran Sejati, maka kesabaran akan timbul secara alamiah dengan sendiriya tanpa dipaksakan.

Kesabaran yang timbul secara alamiah adalah kesabaran yang terbebaskan dari rasa tidak sabar dan rasa sabar itu sendiri. Dimana kesabaran yang timbul secara alamiah, berawal dari kesadaran sejati yang jernih terbebaskan dari segala kemelekatan & keperdayaan pikiran.

Banyak umat yang bertanya: “Bagaimana mengetahui kesabaran alamiah sebenarnya, yang berasal dari Kesadaran Sejati ?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan mengungkapkan sedikit rahasia tentang alamiah dari kesadaran sejati. Dimana perbuatan yang tidak terpikirkan adalah perbuatan alamiah yang bersumber dari kesadaran sejati.

Maka bilamana anda tidak pernah merasakan dan menyadari bahwa anda telah bersabar, kesabaran yang ada pada anda adalah kesabaran yang alamiah dan bersumber dari kesadaran sejati. Bilamana anda merasa bahwa selama ini anda telah cukup sabar atau bahkan telah sangat sabar dibanding orang lain, dengan sangat menyesal saya akan menyatakan bahwa kesabaran anda bersumber atau dibayangi oleh gambaran pikiran. Berhati-hatilah dengan kesabaran yang demikian, karena anda sebenarnya tidak bersabar secara alamih tetapi anda menahan emosi yang timbul untuk bersabar diri.

Mungkin anda dapat mengelak dengan berbagai alasan, saya hanya dapat mengajak anda untuk memahami dan bersifat jujur untuk menjawab pertanyaan selanjutnya. Apakah emosi anda kadang-kala tidak terkendali ? Apakah anda mudah terpancing sehingga rasa emosi anda timbul tanpa disadari ? Jawablah sejujurnya, dan pahamilah bahwa emosi dan rasa sabar adalah tidak berbeda, karena keduanya dapat bersumber dari pikiran. Bilamana anda masih tidak dapat menguasai emosi yang bersumber dari pikiran, bagaimana mungkin anda dapat mengatakan bahwa kesabaran anda bukan bersumber dari pikiran juga ?