Simplicity – Patience – Compassion

Menyadari Sedang Bermimpi

Setiap hari para mahluk terbiasa untuk tidur, dan di saat tidur kadangkala akan bermimpi. Mimpi yang timbul di saat tertidur telah di coba untuk diungkapkan maknanya sejak dahulu kala. Hingga proses terjadinya mimpi di saat tertidur telah di analisa secara ilmu pengetahuan dengan alat-alat yang paling modern. Walaupun telah lama di pelajari, tampaknya misteri mimpi masih jauh terpendam di dalam alam tidur.

Ada pula para mahluk yang merasakan mimpinya bagaikan menonton film tentang dirinya. Mereka sedang bermimpi, tetapi kesadaran mereka tidak sepenuhnya terperdaya oleh gambaran pikirannya sehingga mimpi dan kesadarannya tetap sebagai dua bagian yang terpisah. Kesadarannya mengetahui bahwa dirinya sedang bermimpi, sehingga segala macam gambaran mimpi yang timbul tidak dapat memperdayainya. Hal ini menjadikan mereka terpisah dari mimpinya bagaikan penonton yang melihat film mimpinya.

Walaupun mimpinya menakutkan dan tidak baik, mereka dapat merubah jalur mimpinya bahkan dapat mengulang-ulang gambaran mimpinya hingga sesuai dengan kehendaknya. Mereka bagaikan seorang sutradara yang menguasai jalur cerita mimpinya. Mereka dapat mengatur dan berbuat apapun didalam mimpinya bahkan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan dialam sadarnya. Mereka dapat menyuruh dirinya terbang, atau merubah apapun dengan seketika sesuai dengan kehendaknya.

Mereka yang dapat menyadari ketika sedang bermimpi akan mengalami suatu rasa lega dan senang yang luar biasa, hal ini berkat kesadarannya yang terbebaskan dari seluruh gambaran pikiran yang selalu memperdayanya. Sehingga mereka akan bangun dengan perasaan yang lebih segar tanpa merasakan lelah.

Bagi mahluk awam, menyadari sedang bermimpi mungkin jarang dialami. Sebagian besar mimpi-mimpinya selalu mempengaruhi kesadarannya, sehingga kesadaran mereka tertutupi dan terperdaya oleh mimpinya. Mereka tidak lagi menyadari bahwa mereka sedang tertidur, sehingga mereka merasakan dirinya berada alam yang nyata. Bilamana mereka bermimpi yang menakutkan, maka tubuh dan pikirannya akan terpengaruh oleh ketakutan yang timbul dari alam mimpinya. Mereka tidak lagi menyadari bahwa dirinya telah telah dijadikan objek oleh mimpinya.

Bagi para pembina kesadaran sejati dan roh sejati, mereka akan selalu menyadari setiap mimpinya. Ketika terbangun ataupun ketika tertidur, kesadaran sejati mereka tetap jernih sehingga terbebaskan dari gambaran pikiran yang selalu ingin memperdayainya. Para umat yang terlatih tidak lagi dapat dipermainkan dan dikuasai oleh pikiran yang selalu timbul, mereka tetap sebagai subyek bagi jati dirinya sehingga tidak akan terjerumus sebagai objek pikirannya.