Simplicity – Patience – Compassion

Pembinaan Roh Sejati Vs. Pembayangan

Membina Roh Sejati berbeda dengan melatih pembayangan atau penggambaran. Dimana alam energi roh telah ada sebelum timbulnya pikiran, dan alam pembayangan timbul pada awalnya dari pikiran.

Mereka yang membina Roh Sejati, akan menggunakan roh sejatinya untuk menyatu dengan alam roh dari para mahluk suci. Untuk mencapai kesatuan dengan alam roh, maka segala gambaran dari pikiran harus tidak lagi timbul sehingga roh sejati dapat terbangkitkan.

Alam roh hanya dapat dicapai dan dipahami dengan roh, maka hanya mereka yang roh sejatinya telah terbangkitkan dapat menjadi satu-kesatuan tunggal dengan segala roh mahluk suci di alam roh.

Dengan penyatuan tunggal roh sejati dan roh mahluk suci, maka kita dapat mencapai alam yang lebih tinggi untuk melatih dan membina ajaran spiritual secara langsung. Bilamana tahap ini telah tercapai, maka segala ajaran spiritual langsung diajarkan oleh para mahluk suci.

Mereka yang melatih pembayangan, menggunakan gambaran pikirannya untuk menciptakan alam pembayangan. Walaupun demikian mereka yang giat berlatih pembayangan tertentu dari mahluk suci, secara tidak langsung pembayangan yang dilakukan dapat mencapai dan bersatu dengan alam roh mahluk suci tersebut.

Hal ini dapat terjadi karena kekuatan berkah dari para mahluk suci tersebut. Mereka yang telah berhasil dalam latihan pembayangan, dengan sekejab dapat membayangkan kehadiran mahluk-mahluk suci.

Pencapaian ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang benar-benar telah memahami intisari pembayangan, dimana pikiran tidak lagi mengikat untuk memfokus atau berusaha menimbulkan.

Bagi mereka yang benar-benar telah mencapai tahap tertinggi latihan pembayangan, akhirnya akan mencapai tahap yang setingkat dengan tahap terbangkitnya roh sejati. Mereka hanya merasakan gambaran pembayangan, maka semuanya dapat timbul dalam sekejab. Hal ini terjadi karena roh sejati telah terbangkitkan dan kesadaran telah jernih, sehingga kesadaran dapat mencapai dan merasakan alam roh mahluk suci.

Walaupun pada awalnya, pembinaan roh sejati dan latihan pembayangan mempunyai dasar pembinaan yang sangat berbeda tetapi pada tahap tertentu kedua latihan pembinaan tersebut akan bersatu kembali. Secara pribadi saya mengakui bahwa kedua latihan tersebut sama pentingnya, dan dapat digunakan untuk saling menunjang satu dengan yang lainnya. Tetapi semua ini tergantung dari jodoh dan tingkat pencapaian spiritual masing-masing para mahluk dalam menentukan pembinaan tersebut.

Untuk pembinaan roh sejati, saya menyarankan sebaiknya dilakukan oleh mereka yang telah menjalankan vegetarian beberapa tahun. Dengan memiliki tubuh kasar dan tubuh halus yang bersih dan telah terbebaskan dari hawa kotor yang timbul dari makanan yang bukan vegetarian, maka roh akan dapat lebih mudah terbangkitkan dan dapat memperkecil timbulnya ganguan dari roh-roh mahluk lainnya yang menghambat.

Bagi yang menjalankan latihan pembayangan, sebaiknya meningkatkan pembacaan mantra. Dengan pembacaan mantra, maka sebenarnya kita melatih menguasai kembali pikiran dan pikiran bawah sadar kita. Selain itu pembacaan mantra yang rutin akan memperbesar dan meningkatkan hubungan spiritual kita dengan mahluk suci tersebut. Sehingga berkah dari para mahluk suci dapat bermanfaat dalam latihan pembayangan kita.