Simplicity – Patience – Compassion

Guru Bagaikan Cermin

Guru bagaikan cermin, arti secara dalam adalah Kesadaran Sejati sang guru tidak lagi ada kemelekatan pikiran, sehingga sang guru telah terbebaskan dari segala penderitaan samsara. Seorang Guru yang Kesadaran Sejatinya telah terbina, segala perbuatannya tidak lagi untuk kepentingan pribadinya tetapi demi kepentingan para muridnya.

Walaupun demikian, sangatlah sulit bagi para murid untuk mengerti segala perbuatan gurunya karena Kesadaran Sejati sang guru tidak terbatas sedangkan para murid masih terjerat oleh kemelekatan pikiran.

Guru adalah cermin, secara Luar berarti segala gambaran yang timbul tentang gurunya didalam pikiran para muridnya, sebenarnya merupakan pantulan dari jati diri muridnya sendiri.

Bilamana seorang murid menganggap sang guru sebagai Budha, maka murid tersebut akan mendapatkan berkah atau menjadikan dirinya sebagai Budha. Dan bilamana sang murid menganggap gurunya sebagai setan, maka murid tersebut akan mendapatkan berkah atau menjadikan dirinya sebagai setan.